05 Feb W2 | Rest vs Rush

Posted at 12:25h in February, Topics 2025 by

REFERENCE BIBLE VERSES

Mazmur 127:1-2 | Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur

 

OBJECTIVE

Untuk beriman bahwa Tuhan kita yang maha tahu mempunyai rencana yang besar bagi kita dan kita tidak perlu khawatir dan memaksakan diri bekerja terlalu keras.

CONTENT

BIBLICAL VS WORLD CULTURE

  • Dengan bantuan teknologi modern, kita sering melihat anak muda yang sukses di media sosial. Hal ini membuat kita mudah untuk merasa iri atau terinspirasi untuk meraih kesuksesan besar secepat mungkin. Kita melihat budaya kerja keras dipromosikan di mana-mana dan menjadikannya sebuah norma. Melalui pandangan dunia ini, kita diajarkan bahwa jika kita tidak berada dalam posisi sukses, itu berarti kita tidak bekerja cukup keras, tetapi Tuhan berkata lain. Rencana-Nya berada di luar jangkauan kita dan Dia tidak ingin kita bekerja sampai mengabaikan kesehatan, hubungan, dan terutama Dia. Dia berjanji kepada kita bahwa kita akan beristirahat dan segala sesuatu akan diurus ketika kita bekerja dan berjalan berdampingan dengan-Nya.

THE SERENITY PRAYER

  • Tuhan, berikanlah aku rahmat untuk menerima dengan tenang hal-hal yang tidak dapat diubah, Keberanian untuk mengubah hal-hal yang seharusnya diubah, Dan kebijaksanaan untuk membedakan yang satu dengan yang lain. -Reinhold Niebuhr
  • Penegasan tentang istirahat dalam Mazmur 127:2 tidak berarti mengabaikan pekerjaan, tetapi bekerja yang dimotivasi oleh rasa takut akan masa depan Anda adalah hal yang berlebihan bagi mereka yang dikasihi Tuhan. Ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kita, kita merasa cemas dan berusaha sekuat tenaga untuk mengubahnya sesuai rencana kita. Kita harus meminta hikmat kepada Tuhan, belajar untuk melepaskan dan beristirahat. Biarkan Tuhan mengambil alih masalah-masalah kita. Berkali-kali Tuhan selalu mengingatkan kita tentang janji untuk istirahat ketika kita mengikuti-Nya.
  • Matius 11:28-30 | Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

REFLECTION/DISCUSSION QUESTIONS

  • Bagaimana kesibukan Anda telah menghalangi Anda untuk beristirahat di dalam Tuhan?
  • Ketakutan apa yang menghalangi Anda untuk beristirahat di dalam Tuhan?
  • Bagikan satu hal yang ingin Anda ubah agar dapat lebih banyak beristirahat di hadirat-Nya?

REFERENCES