REFERENCE BIBLE VERSES
Pengkhotbah 4:9-10 TB | Berdua lebih baik daripada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!
Amsal 27:9 TB | Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa.
OBJECTIVE
Untuk belajar pentingnya akuntabilitas terhadap sesama dan bagaimana akuntabilitas membantu dalam perjalanan kita dengan Kristus
CONTENT
IMPORTANCE OF ACCOUNTABILITY
- Kekristenan bukanlah agama yang hanya mementingkan "aku dan Tuhan". Saat kita bersatu dengan Kristus melalui iman, Alkitab mengajarkan bahwa Kita adalah bagian dari tubuh-Nya, yaitu gereja, dan "masing-masing adalah anggota satu sama lain" (Roma 12:5). Bertanggung jawab kepada satu sama lain merupakan bagian dari apa artinya menjadi pengikut Yesus.
- Sudah menjadi tugas kita bagi orang percaya untuk saling bertanggung jawab untuk menegur dan memimpin sesamanya ke jalan yang benar dalam Roh Lemah Lembut, dan sambil menjaga diri kita, supaya kita juga tidak kena dalam pencobaan, bertolong-tolonglah menanggung beban satu sama lain. (Galatia 6:1-2).
- Akuntabilitas tidak dimaksudkan untuk berjalan satu arah. Semua orang percaya bertanggung jawab secara individu di hadapan Tuhan dan juga harus saling bertanggung jawab, membantu menanggung beban (Galatia 6:1–2) dan bertumbuh dalam kekudusan (Ibrani 10:24). Akuntabilitas bersama merupakan fungsi komunitas Kristen yang sehat. Komunitas ini ada untuk membuat kita lebih berjaga jaga lagi terhadap perintah dalam mempertanggungjawabkan kehidupan rohani kita kepada Tuhan.
ACCOUNTABILITY IN OUR JOURNEY
- Berdua lebih baik daripada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! Pengkhotbah 4:9-10 TB
- Tuhan membentuk kita untuk membutuhkan akuntabilitas di dalam perjalanan kita di dunia ini. Kita membutuhkan satu sama lain untuk melepaskan diri dari rasa sakit, kebiasaan buruk, dan hambatan-hambatan dalam hidup kita. Jadi, jika kita serius ingin melepaskan diri dari dosa dan untuk secara konsisten bisa hidup di dalam Kristus, kita memerlukan dukungan satu sama lain.
- Semua orang digoda oleh dosa. Kita tidak akan pernah mencapai suatu titik dalam kehidupan rohani kita di mana kita tidak tergoda. Faktanya, semakin dewasa iman kita, Setan akan semakin memasukkan kita ke dalam daftar incarannya. Disaat kita mengaku terhadap orang-orang yang kita percaya, kita menyadari bahwa dosa itu ada dan memang perlu dihadapi. Itu memberikan kita rasa tanggung jawab untuk mengatasi hal tersebut dengan segera dan mempertanggungjawabkan pengakuan kita terhadap orang lain.
- Tidak pernah menyenangkan saat dosa kita ditunjuk, namun kita perlu menyadari pentingnya teguran dari orang-orang yang mengasihi kita, “Seperti cincin emas atau perhiasan emas, demikianlah teguran yang bijak bagi telinga yang mendengar” (Amsal 25:12). Kita perlu menghargai apa yang dihasilkan oleh kata-kata keras dari sesama kita yang berasal dari kasih Tuhan, di dalam iman, kehidupan, dan hubungan kita: Oil and perfume make the heart glad, and the sweetness of a friend comes from his earnest counsel (Proverbs 27:9 ESV).
- Berjalan di dalam Kristus dan menjadi murid-Nya memang tidaklah mudah, tetapi Tuhan memberikan Roh Kudus dan juga sesama orang percaya di sekitar kita. Untuk bisa membantu satu sama lain melalui godaan dan dosa, setia pada komitmen dengan Tuhan, membantu menghentikan kebiasaan buruk, memulai kebiasaan baik dan terutama untuk bertumbuh semakin serupa seperti Kristus.
REFLECTION/DISCUSSION QUESTIONS
- Jelaskan langkah nyata yang sederhana untuk memulai pertanggungjawaban kepada sesama?
- Apakah kalian pernah mengaku dosa atau menceritakan godaan yang sedang dihadapi ke sesama orang percaya? Bagaimana hal tersebut membantu kalian?
REFERENCES