REFERENCE BIBLE VERSES
1 Korintus 9:24-27 | Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Ibrani 12:11 | Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
OBJECTIVE
Mengetahui cara memupuk kebiasaan yang Ilahi dan mengapa itu penting bagi pertumbuhan kita di dalam Kristus.
CONTENT
CULTIVATING THROUGH DISCIPLINE
- Kita harus mengembangkan kebiasaan baik untuk tumbuh dan mencapai tujuan kita. Kebiasaan sehari-hari ini akan membentuk arah hidup kita. Tidak ada atlet yang secara ajaib berhasil dan kuat tanpa berlatih dan membangun kebiasaan yang sehat, hal yang sama berlaku bagi kita dalam kehidupan. Kita menentukan kebiasaan kita, dan kebiasaan kita menentukan kita.
- Kedewasaan datang melalui latihan, bukan melalui bermalas-malasan atau menuruti keinginan untuk kenyamanan sesaat. Bagi seorang atlet, bahkan sebelum hari pertandingan, bahkan sebelum itu, menghadapi ketidaknyamanan detik-detik menghadapi hari pertandingan, mereka harus menjalani latihan. Latihan ini, ada atau tidak adanya pertandingan, membantu mereka bersiap menghadapi apa yang akan datang. Latihan yang efektif membutuhkan rasa sakit dan ketidaknyamanan (Ibrani 12:11). Tubuh tidak dibentuk oleh waktu santai, tetapi oleh stres dan ketegangan, dan terutama melalui bertahan dalam ketidaknyamanan. Baik tubuh maupun pikiran "dilatih dengan latihan terus-menerus" (Ibrani 5:14).
- Kita tumbuh ketika kita mengembangkan kebiasaan baik. Ini berlaku untuk setiap aspek kehidupan kita, termasuk pertumbuhan rohani kita. Apa yang kita lakukan setiap hari menentukan masa depan kita. Seperti kata pepatah dari buku terkenal Atomic Habits, "kita tidak bertumbuh kepada level yang menjadi tujuan kita, tetapi kita jatuh ke level sistem kita."
CULTIVATING GODLY HABITS
- Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. 1 Timotius 4:8
- Meskipun kebiasaan adalah hal penting, itu bukanlah inti persoalannya. Tidak seorang pun yang memupuk kebiasaan lebih baik daripada orang Farisi, tetapi mereka tetap tidak menyadari tujuan dari kebiasaan itu: Tuhan sendiri. Kebiasaan tidak mendewasakan kita dengan sendirinya, tetapi kebiasaan adalah sarana yang digunakan Tuhan untuk mendewasakan kita dan menarik kita kepada-Nya. Firman Tuhan menganjurkan sejumlah kebiasaan, praktik rutin yang menjadi rutinitas, yang seharusnya kita kembangkan dalam kehidupan kita. Jika kita ingin bertumbuh, kita membutuhkan kebiasaan yang Ilahi.
- Kehadiran Tuhan dalam hidup kita sangatlah penting. Dia adalah Sumber semua kesuksesan sejati dan segala sesuatu yang baik—tanpa Dia, kita tidak dapat melakukan apa pun yang benar-benar bernilai. Menghabiskan waktu bersama Tuhan melalui doa dan Firman-Nya merupakan prasyarat untuk memiliki kehidupan yang saleh dan memenuhi tujuan hidup Anda. Mulailah dengan meluangkan waktu setiap hari untuk berbicara dengan Tuhan dalam doa dan membaca Firman-Nya, meskipun hanya lima atau sepuluh menit. Memang benar bahwa kita dapat meningkatkan diri melalui disiplin dan bahkan memperoleh beberapa kesuksesan, tetapi hanya dengan tekad tidak akan membawa kita sejauh itu.
- Kenyataannya adalah tidak ada yang dapat menggantikan hubungan yang sehat dengan Tuhan dan Roh Kudus yang memampukan kita untuk konsisten dan gigih dalam mengejar kehidupan yang saleh. Tanpa Roh Kudus, kedagingan kita akan mengecewakan kita ketika panggilan untuk hidup benar bertentangan dengan kenyamanan kita. Tuhan juga menyediakan saudara-saudari kita di dalam Kristus untuk membantu kita bertanggung jawab dalam kebiasaan dan kehidupan yang kita upayakan.
- Dalam hal menciptakan kebiasaan baik, kita harus bijaksana untuk mencari cara agar kebiasaan tersebut terasa bermanfaat sebagaimana mestinya. Kita semua telah diberi perlombaan iman untuk dijalankan. Dan jika kita berlari dengan setia dan penuh daya tahan, menyingkirkan semua beban berat dan dosa, kita dijanjikan hadiah yang mulia, tak tertandingi, tidak dapat binasa, dan kekal: Yesus Kristus. Paulus menasihati kita untuk "berlari supaya [kita] memperoleh [Dia]" (1 Korintus 9:24). Jadi, kita harus menganggap serius kebiasaan kita, karena kebiasaan itu menentukan cara kita berlari. Kebiasaan saleh yang kita bangun dalam hidup kita akan membuahkan hasil selamanya dalam kekekalan.
REFLECTION/DISCUSSION QUESTIONS
- Tahun depan, bagaimana Anda ingin bertumbuh secara rohani? Apa yang diperlukan untuk mencapainya? Tuliskan rencana langkah demi langkah agar Anda tetap pada jalur yang benar.
- Bagaimana akuntabilitas dengan orang lain membantu Anda bertumbuh secara rohani dan di setiap aspek kehidupan Anda?
REFERENCES