REFERENCE BIBLE VERSES
Galatia 5:19-23 | Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu–seperti yang telah kubuat dahulu–bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
OBJECTIVE
Untuk mengidentifikasi apakah kita bertindak berdasarkan keinginan daging kita sendiri atau bimbingan Roh, sehingga kita dapat menjalani kehidupan yang lebih bermanfaat dan memperkaya kualitas hidup yang disaksikan orang lain
CONTENT
THE ONGOING WAR
- Saat kita menerima keselamatan dalam Kristus, kita dimampukan untuk memilih apa yang menyenangkan roh-Nya daripada keinginan daging ktia sendiri. Namun, selama kita hidup di bumi, daya tarik dunia masih ada untuk mengubah penilaian kita berdasarkan nilai-nilai dan keinginan daging, khususnya yang berusaha memutarbalikkan Injil. Paulus mengungkapkan teka-teki tersebut ketika dia berkata, “Meskipun aku ingin berbuat baik, kejahatan ada bersamaku.” (Rm 7:21).
- Hidup benar tidak selalu berarti mempercayai hal yang benar (Gal. 6:3). “Perbuatan” menyiratkan hasil usaha manusia (contoh pembenaran diri) sedangkan “buah” adalah bukti bimbingan Roh Kudus atas hidup kita (Gal. 2:16). Perbuatan daging sudah jelas (Gal. 5:19-21): perbuatan daging condong ke arah pelanggaran hukum dan mendukakan Roh Kudus. Terkadang ada motivasi tersembunyi atas tindakan yang dilakukan atas nama-Nya, namun sebenarnya didorong untuk mencari kemuliaan untuk diri kita sendiri. Kita akan dapat membedakannya dari buahnya (Mat 7:16), dimana kita menjadi orang yang sombong, “saling memprovokasi dan iri hati” (Gal 5:26).
- Kita akan dikutuk jika kita bekerja menurut hukum taurat (Gal. 3:10). Tidak peduli betapa kerasnya kita berusaha, kita tidak akan pernah bisa mendapatkan kehidupan yang diberkati yang Tuhan berikan secara cuma-cuma melalui Kristus. Namun, kita harus sepenuhnya menerima bimbingan Roh yang berdiam di dalam diri kita. Ini berarti kita membiarkan Dia bertahta dalam hidup kita dan menyerahkan diri kita pada saat Dia membawa jalan hidup kita menuju kemenangan-Nya di kayu salib.
- Hukum Taurat mungkin menentukan bentuk perilaku tertentu dan melarang perilaku lainnya, namun kasih, sukacita, damai sejahtera, dan hal-hal lainnya tidak dapat dipaksakan oleh hukum taurat. -- F. F. Bruce, penginjil, penulis “The Epistle to the Galatians”.
THE FRUITFUL CHRISTIAN LIFE
- Kehidupan kita di dalam Kristus adalah anugerah yang diberdayakan oleh Roh Kudus. Anugerah-Nya tidak hanya memberi kita pilihan untuk selalu hidup sesuai kehendak-Nya, namun juga menumbuhkan kesucian. Dengan melepaskan upaya manusiawi kita, kita berperang melawan pemerintah-pemerintah dan penghulu-penghulu dunia ini (Ef. 6:12), dengan terus-menerus tunduk pada arahan Roh Kudus dan membawa diri kita di dalam Kristus untuk sepenuhnya memuliakan-Nya.
- Yesus memerintahkan para pengikutnya untuk tinggal di dalam Dia - Pokok Anggur - karena kita tidak dapat menghasilkan buah sendiri (Yohanes 15:4-5). Daripada melakukan upaya sia-sia untuk menyalibkan daging, atau lebih buruk lagi, menyerah pada daging hanya demi kemudahan dan kenyamanan dalam hidup, “buah” adalah hasil langsung dan supernatural dari tetap terhubung secara aktif dengan-Nya dan tetap menerima Firman yang diilhami oleh Roh Kudus.
- Kehidupan yang benar akan membawa Injil yang kita terima di dalam hati kita untuk memiliki dampak dan pengaruh yang bertahan lama terhadap dunia di sekitar kita. Tuhanlah yang bekerja di dalam kita dan semoga, melalui kita, Dia dimuliakan dalam segala bidang kehidupan kita.
- Kabar baiknya adalah, kita dapat memulainya dari tempat kita berada, tempat kita tinggal dan bekerja, menghasilkan banyak buah bagi kerajaan-Nya tanpa perlu terus-menerus berusaha. Segala perbuatan kedagingan kita yang salah telah dibunuh (Rm. 8:12-13). Yakinlah, kita bebas untuk hidup dengan berani dalam iman kita dengan banyaknya kasih, sukacita, damai sejahtera, dan kesabaran untuk dibagikan kepada orang lain, karena kasih karunia-Nya semata.
REFLECTION/DISCUSSION QUESTIONS
- Perbuatan baik apa saja yang anda lakukan untuk membenarkan sifat dasar kita yang pendosa?
- Apakah ada kebiasaan atau rutinitas rohani yang anda miliki yang mendukung kehidupan ktia sebagai orang percaya untuk berbuah? Jika ya, bagaimana masing-masing hal tersebut membuat hidup Anda lebih bermakna?
REFERENCES
- https://www.instagram.com/reel/Ctr17WBA-pp/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D
- https://www.gotquestions.org/works-of-the-flesh.html
- https://www.wordonfire.org/videos/sermons/fruits-of-the-spirit-works-of-the-flesh/
- https://www.gotquestions.org/flesh-vs-spirit.html
- https://openthebible.org/article/the-fruit-of-the-spirit-or-the-flesh/
- https://www.gotquestions.org/salt-and-light.html