REFERENCE BIBLE VERSES
Ibrani 4:12 | “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”
OBJECTIVE
Untuk memahami bahwa Alkitab adalah pedoman dalam hidup kita, ketika kita membaca Alkitab, kita memikirkan bagaimana Alkitab dapat diterapkan dalam kehidupan kita.
CONTENT
THE IMPORTANCE OF LEARNING THE BIBLE
- Alkitab, tidak seperti kitab-kitab lainnya, nafas Allah yang hidup (2 Timotius 3:16-17), yang diilhami oleh Allah. Yang dihembuskan Tuhan di sini maksudnya datang langsung dari Tuhan, bukan atas kehendak para penulis yang biasa Dia catat. Ini bukan sekedar buku cerita atau mitos, ini adalah Firman yang Hidup (Ibrani 4:12).
- Alkitab menunjukkan kepada kita kebenaran (Yohanes 8:32), yang mengubah pikiran kita dan membantu kita membedakan mana yang benar dan mana yang salah (Roma 12:2). Semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk membaca Alkitab, semakin banyak cara berpikir Anda yang berubah agar sejalan dengan sudut pandang Tuhan.
- Alkitab bagaikan “panduan manual” kehidupan. Alkitab menyentuh setiap aspek kehidupan kita seperti iman, pengelolaan hidup, pengembangan karakter, dll. (Amsal 2:6). Namun yang paling penting, Alkitab berbicara tentang karakter Tuhan dan kehendak & kebenaran-Nya, sehingga kita dapat mengikuti teladan-Nya dan menerapkannya dalam segala hal yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Perkataan-Nya akan menuntun jalan kita, membimbing pilihan-pilihan dan keputusan-keputusan kita dalam hidup (Mazmur 119:105).
- Alkitab menyediakan makanan rohani bagi jiwa kita, sama seperti makanan memberi nutrisi pada tubuh kita (Lukas 4:4). Dalam ayat ini Yesus menekankan bahwa rezeki fisik saja tidak cukup untuk mencapai kehidupan yang berkecukupan. Kita diingatkan akan pentingnya firman Tuhan, yang memberikan nutrisi rohani yang lebih dalam. Ini adalah ajakan untuk menjadikan Firman Tuhan sebagai bagian mendasar dalam kehidupan kita sehari-hari. Sama seperti kita tidak boleh melewatkan makan ketika kita lapar, kita juga harus secara konsisten memberi makan jiwa kita dengan firman Tuhan agar tetap sehat dan kuat secara rohani.
- Meskipun Alkitab telah selesai ditulis ratusan tahun yang lalu, keakuratan dan relevansinya tetap tidak berubah hingga saat ini (Matius 24:35). Alkitab dapat mengajarkan kita tentang masa lalu, solusi hidup saat ini, dan juga menginspirasi kita dengan ide-ide dan inovasi baru untuk masa depan.
HOW TO APPLY THE BIBLE TO OUR EVERYDAY LIVES
- Kita dapat menerapkan Alkitab dalam kehidupan kita dengan mengingat dasar-dasar kebenaran. Untuk mengingatnya, kita harus mempelajarinya terlebih dahulu. Membaca tidak sama dengan belajar. Cobalah untuk memahami konteksnya. Kita juga dapat mencari komentar-komentar Alkitab dan studi-studi Alkitab yang diterbitkan untuk memperdalam pemahaman kita. Renungkan apa yang Tuhan katakan kepada Anda melalui ayat-ayat tersebut (Yosua 1:8).
- Percaya pada apa yang dikatakan Firman. Karena kita telah mengetahui bahwa Alkitab adalah kebenaran yang dihembuskan oleh Allah, maka kita dapat yakin untuk mempercayai Firman-Nya (Yohanes 8:31-32)
- Izinkan Firman menyingkapkan dosa-dosa kita (Ibrani 4:12). Ketika firman itu berbicara kepada Anda, akui dosa-dosa Anda dan mintalah bantuan Tuhan. Firman Tuhan akan menyucikan hati kita dan membawa kita ke dalam pengudusan.
- Doakan apa yang telah Anda baca. Ketika kita pertama kali memberikan hati kita kepada Tuhan, Dia memenuhi kita dengan Roh Kudus yang berbicara kepada kita dan memimpin kita dalam kebenaran Tuhan. Saat kita membaca Alkitab, Roh Kudus akan membimbing kita untuk memahaminya dan menjalani jalan Tuhan (Filipi 4:6-7).
- Masukkan Firman ke dalam pikiran kita dan praktikkan. Perumpamaan Penabur (Mat 13:2-23) menjelaskan tentang tanggapan yang berbeda-beda terhadap Injil. Kita ingin menjadi seperti tanah yang baik, yaitu orang yang menerima firman Tuhan dan menghasilkan gandum. Menerapkan Firman adalah tugas semua orang Kristen. Jika kita tidak menerapkannya, bagi kita Alkitab tidak lebih dari sekedar buku biasa, kumpulan naskah kuno yang tidak praktis. Itu sebabnya Paulus berkata, “Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.” (Filipi 4:9). Saat kita menerapkan Firman, Tuhan sendiri yang akan menyertai kita.
REFLECTION/DISCUSSION QUESTIONS
- Bagaimana Anda mencari Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari (mendengarkan khotbah, membaca Alkitab, dll)?
- Bagikan kisah yang mengesankan dari Alkitab dan penerapannya dalam kehidupan Anda.
REFERENCES
- https://www.christianity.com/wiki/christian-life/what-is-the-key-to-applying-the-bible-to-my-life.html
- https://www.gotquestions.org/God-breathed.html
- https://www.gotquestions.org/applying-the-Bible.html
- https://dailyshepursues.com/important-ways-to-apply-scripture/
- https://www.crossway.org/articles/4-ways-to-read-the-bible-for-personal-application/
- https://www.thegospelcoalition.org/blogs/erik-raymond/why-i-believe-the-bible/